Poligon terbuka terikat sempurna adalah poligon yang titik awal dan akhir terikat oleh koordinat dan azimuth atau oleh dua koordinat pada awal dan akhir pengukuran. Poligon jenis ini memiliki kelebihan di bandingkan dengan poligon terbuka lainnya. Pada poligon ini kesalahan sudut serta kesalahan jarak dapat di kontrol dengan di ketahuinya azimuth awal dan koordinat awal serta azimuth akhir dan koordinat akhir . Misal Poligon terbuka terikat sempurna sebagai berikut : 18 Gambar 2.5. Poligon terbuka terikat sempurna Keterangan gambar : Dalam poligon terbuka terikat sempurna berlaku syarat-syarat geometris yang harus dipenuhi, yaitu : ∑  =  P – Q -  A – B + n 180˚ untuk sudut dalam ∑ d sin  = X P - X B ∑ d cos  = Y P – Y B Pada umumnya hasil pengukuran jarak dan sudut tidak memenuhi syarat diatas, tetapi akan didapat : ∑  + f  =  P – Q -  A – B + n 180˚ untuk sudut dalam ∑ d sin  = X P – X B + f ∆X ∑ d cos  = Y P – Y B + f ∆Y Dalam hal ini : ∑  = jumlah sudut ukuran n = jumlah titik poligon f  = kesalahan penutup sudut ukuran 19 ∑ d sin  = jumlah absis ∑ d cos  = jumlah ordinat f ∆X = kesalahan penutup absis f ∆Y = kesalahan penutup ordinat  P – Q = azimuth jurusan akhir titik ikat  A – B = azimuth jurusan awal titik ikat X P ,Y P = koordinat akhir titik ikat X B ,Y B = koordinat awal titik ikat Adapun langkah perhitungan untuk mendapatkan koordinat X,Y pada metode poligon terbuka terikat sempurna adalah sebagai berikut : 1. Menghitung azimuth titik ikat awal dari azimuth titik ikat akhir  A – B -  P – Q  A – B = Arc tan X B - X A Y B - Y A  A – B = Arc tan X Q - X P Y Q - Y P dengan ketentuan jika : ++ :  =  hasil yang didapat tetap +- :  =  hasil yang didapat tetap + 180 ˚ -- :  =  hasil yang didapat + 180 ˚ -+ :  =  hasil yang didapat + 360 ˚ 2. Menjumlahkan sudut horizontal hasil pengukuran ∑ dengan menghitung salah penutup sudutnya. ∑ = B + 1 + 2 + 3 + P f  = ∑ -  P – Q -  A – B + n 180˚ 20 Jika salah penutup sudut f  masuk toleransi yang disyaratkan, maka perhitungan dilanjutkan, tetapi jika tidak masuk toleransi harus dilakukan cek sudut atau pengukuran ulang. 3. Menghitung sudut horizontal terkoreksi :  ’B = B + fn - - -  ’P = P + fn 4. Menghitung azimuth  titik - titik poligon diketahui azimuth awal  A – B maka :  B – 1 =  A – B – 180˚ + ’B untuk sudut dalam - - -  3 – P =  A – B – 180˚ + ’3 untuk sudut dalam 5. Menjumlahkan jarak ukuran ∑d ∑d = d B – 1 + d 1 – 2 + d 2 – 3 + d 3 - P 6. Menghitung harga absis dan ordinat ∆X dan ∆Y ∆X B – 1 = d B – 1 sin  B – 1 ∆Y B – 1 = d B – 1 cos  B – 1 - - - - - - ∆X 3 – P = d 3 – P sin  3 – P ∆Y 3 – P = d 3 – P cos  3 – P 7. Menghitung salah penutup absis dan ordinat dengan rumus 21 Untuk absis : ∑ d sin  = X P – X B + f ∆X f ∆X = ∑ d sin  - X P – X B Untuk ordinat : ∑ d cos  = Y P – Y B + f ∆Y f ∆X = ∑ d cos  - Y P – Y B Jika salah penutup absis dan ordinat masuk toleransi yang disyaratkan, maka perhitungan dilanjutkan, tetapi jika tidak masuk toleransi cek jarak atau pengukuran ulang. 8. Menghitung koreksi absis dan ordinat f ∆X dan f∆Y f ∆X B – 1 = d B – 1 ∑d f∆X f∆X B – 1 = d B – 1 ∑d f∆X - - - - - - f ∆X B – 1 = d B – 1 ∑d f∆X f∆X B – 1 = d B – 1 ∑d f∆X Jika kesalahan absis dan ordinat bertanda negatif -, maka koreksinya positif +, begitu juga sebaliknya 9. Menghitung koordinat X,Y diketahui koordinat titik ikat awal XB,YB, maka : X1 = XB + ∆X B - 1 + f ∆X B – 1 Y1 = YB + ∆Y B - 1 + f ∆Y B – 1 - - - - - - X3 = X2 + ∆X 2 - 3 + f ∆X 2 – 3 Y3 = Y2 + ∆Y 2 - 3 + f ∆Y 2 – 3 22 Jika koordinat titik akhir XP,YP yang dihitung sama dengan koordinat titik ikat akhir yang diketahui maka perhitungannya dinyatakan benar.

Contoh  form polygon terbuka terikat sempurna bisa di download disini.
Untuk program polygon tertutup bisa di lihat disini

Sekian postingan kali ini mengenai Download form polygon terbuka terikat sempurna.
Semoga bermanfaat.