Tips Menghadapi informasi lowongan kerja di era sosmed

Assalamualakum,

  Salam sejahtera,selamat hari raya nyepi bagi yang merayakanya.
loker
 Sebelum kita membicarakan  mengenai tips menghadapi informasi lowongan  & Para pencari kerja di era sosmed,ada baiknya kita flashback dulu ke era pencari kerja pra sosmed(sebelum adanya FB,twitter,whatsapp).Dulu pada tahun 2005 saya pernah merasakan susahnya mencari pekerjaan.
 Pada masa itu jalan satu2nya saya mendapatkan info lowongan kerja adalah melalui BKK di sekolah.
Beberapa minggu sekali saya pergi kesekolah untuk mendapatkan info loker di papan pengumuman di BKK,Ongkos naik bis dan rasa malu bertemu adik kelas tidak saya hiraukan sama sekali.

 Setelah beberapa kali pulang pergi ke BKK sekolah,akhirnya dapat juga loker,akan tetapi tesnya di luar kota,karena tesnya pagi terpaksa harus berangkat di hari sebelumnya dan menginap di masjid bersama delapan orang teman..selesai psikotest harus menunggu beberapa hari untuk test wawancara,selesai test wawancara harus menunggu lagi untuk test kesehatan.dan semuanya itu memerlukan biaya yang lumayan untuk seorang anak petani kampung.

 Setelah melewati rangkaian test tiba saatnya untuk pergi ke jakarta untuk memulai bekerja di sebuah perusahaan otomotiv ternama di indonesia.Sebuah prestasi yang membanggakan bagi saya yang hanya seorang lulusan stm bangunan,yang tentu agak gak nyambung dengan dunia otomotiv.
Tetangga 2 dikampung juga mulai respect terhadap saya yang dulu sering dianggap sebelah mata karena memilih jurusan bangunan (sebenarnya nilai saya juga masih memenuhi syarat untuk jurusan otomotif,namun karena mental saya yang down karena mendaftar bareng teman yang nilainya paling tinggi disekolah,akhirnya saya pilih jurusan yang menurut saya paling jelek agar bisa diterima.karena saya ga mau mengecewakan orang tua apabila tidak diterima).

 Rupanya bekerja di perusahaan otomotiv tidak seindah yang di bayangkan,saya disana hanya menjadi tukang dorong palet berisi bahan pintu mobil dari pagi sampe sore.saya merasa kecewa dan marah dalam hati saya berfikir,kalau cuma untuk dorong2 palet gini kenapa harus test segala?kenapa tidak merekrut tukang becak yang lebih fullpower dari saya?

Ilustrasi kerja di pabrik mobil
Namun seiring waktu akhirnya saya di pindahkan ke bagian welder pintu,disinilah saya mulai merasa dihargai.dan memutuskan untuk berkarir selama setahun.

Stop dulu ceritanya,kembali fokus ke Sengkarut  mengenai informasi lowongan  & Para pencari kerja di era sosmed..dari apa yang saya ceritakan di atas,kebayangkan  berapa biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan pekerjaan?
Di era modern ini ,mendapatkan loker semakin mudah dan lebih hemat biaya,hanya dengan modal smartphone dan pulsa kita sudah dengan mudah mendapatkan informasi lowongan kerja tanpa harus naik bus antar kota membawa stopmap merah dan setelan hitam putih yang membuat minder..

Akan tetapi sangat disayangkan,dengan kemudahan yang tersedia seperti sekarang ini masih banyak para pencari kerja yang enggan untuk mengeluarkan biaya 5-10 ribu rupiah untuk menelepon pemberi kerja.maunya hanya chat saja dan berharap mendapatkan job dekat rumah dengan gaji yang wah.

Jika anda termasuk salah satunya,silahkan baca paragraf awal diatas dimana saya mencari kerja dengan naik bus kesana kemari mencari alamat,bahkan tidak jarang yang ditemui hanya alamat palsu (udah kaya ayu ting-ting aja).Marilah lebih bersyukur,tak ada ruginya menelepon untuk menanyakan informasi kerja,kalaupun tidak dapat pekerjaan,minimal anda mendapat satu relasi baru,teman atau bahkan saudara baru.

Kemarin saya memposting info loker surveyor disini.Ada yang komplain kenapa tidak ditulis nomornya langsung ?Inilah jawaban saya :

1.Memberikan nomor telefon klien(baik itu PM,HRD atau Boss perusahaan) ke tempat umum bukanlah hal yang etis.saya pernah mendapat komplain (secara tidak langsung) dari klien yang minta dicarikan satu surveyor tapi puluhan orang yang menelepon,tiap menit handphonenya bunyi.tentu hal ini sangat mengganggu privasinya.
2.Saya memposting di blog dan hanya menuliskan linknya digrup agar tidak di copas kemana2,dan seandainya di share kemana-manapun tidak masalah karena nomornya tidak saya publikasikan.jadi klien tidak terganggu.

Alhamdulillah dengan cara seperti di atas,saya bisa menemukan orang yang serius dan selanjutnya saya kasih nomor klien ke orang tersebut.

Berikut adalah Tips untuk teman-teman surveyor/asst.surveyor yang ingin mendapatkan job via sosmed:

1.Baca dengan baik informasi,jangan menayakan apa yang jelas-jelas sudah tertulis di info.
2.Jika ada nomer telefon,segera telfon.jangan sms atau chat.jika ada email segera kirim email.
3.Jangan buang-buang waktu dengan bertanya ini-itu kepada pemberi info,karena kebanyakan pemberi info hanya share saja.Sementara anda sibuk bertanya,orang lain sudah menelepon dan mendapatkan jobnya.
4.Berdoa semoga di beri kemudahan mendapatkan pekerjaan.
5.Selalu yakin bahwa rejeki tidak akan tertukar.


Sekian dulu post kali ini,untuk teman-teman yang belum mendapatkan pekerjaan bersabarlah semoga segera mendapatkan job yang sesuai dengan keinginan..amin

wassalam


Belum ada Komentar untuk "Tips Menghadapi informasi lowongan kerja di era sosmed"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel