Upaya-upaya mensejahterakan Surveyor
Assalamualaikum,
Selamat sore rekan surveyor,sesuai dengan judul diatas yaitu Upaya-upaya mensejahterakan Surveyor,Masalah gaji adalah hal yang tidak pernah habis diperbincangkan para surveyor,baik dalam group facebook maupun whatsapp.
Sebagian berpendapat bahwa masalah gaji surveyor harus di standartkan,tujuanya yaitu sudah jelas agar harga pasaran survey tetap terjaga dan tidak ada perusahaan yang semena-mena menggaji surveyor dengan gaji rendah.Pendapat ini ada benarnya karena kalau ada rekan-rekan surveyor yang mau digaji rendah,tentunya perusahaan akan memilih menggunakan jasa survey yang paling
murah.hal ini tentunya sesuai prinsip ekonomi guna efisiensi anggaran bagi perusahaan.
Tentunya hal di atas merugikan sekali bagi kesejahteraan surveyor ya. Akan tetapi kalau di standartkan gaji tinggi,bagaimana dengan surveyor junior atau yang minim pengalaman?nah tentu perusahaan tidak mau menggaji orang baru dengan gaji yang tinggi.
Sebagian lagi berpendapat bahwa gaji surveyor adalah mengikuti skill dan pengalamanya.Pendapat ini juga benar dan cukup fair bagi surveyor dan perusahaan tentunya..
Mengenai rate gaji surveyor ini pernah juga saya tulis di rate-gaji-surveyor-di-indonesia.Nah bagaimana menurut rekan-rekan survey semua?apakah gaji surveyor harus distandartkan ataukah di sesuaikan dengan skill dan pengalaman?Kalau pendapat saya pribadi baiknya disesuaikan dengan skill dan pengalaman tapi tetap ada batas minimum yang tidak boleh dilanggar atau dalam bahasa mudahnya ada upah minimum surveyor (UMS).
Oke,sudah cukup dulu ya pembahasan masalah gajinya ya.Sekarang kita fokus ke judul diatas ya Upaya-upaya mensejahterakan Surveyor..Kita sudah tahu ya gaji surveyor ya segitu,nah bagaimana upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan surveyor dengan rate gaji di atas?
Kita harus mencari aliran dana selain gaji.Caranya gimana mas?kita harus buat trend baru di dunia survey yaitu,Setiap pengguna jasa surveyor harus satu paket dengan alatnya.Cara ini sudah diterapkan sebagian rekan kita,Jadi kita sebagai surveyor bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari sewa alat.
Itung-itunganya seperti ini:
- Gaji surveyor : Rp 5.000.000
- Sewa Alat (total station) : Rp.6.500.000
- Sewa Alat level (waterpass): Rp.1000.000
-Sewa laptop : Rp 750.000
Total :Rp 13.250.000
Dalam sebulan surveyor bisa mendapatkan Rp.13.250.000 .
Pertanyaanya apakah perusahaan mau?Saya yakin pasti mau kalau semua surveyor kompak mengenai jasa survey sekalian dengan alatnya.Apakah ini cuma angan-angan?Bukan ,ini sudah ada yang mempraktekan ,salah satu teman kita di grup surveyor jatim di perusahaan kontraktor BUMN.Memang nominalnya tidak sama persis dengan yang saya tulis di atas,tapi yang jelas cukup lumayan untuk penghasilan surveyor di daerah jawa.
Bagaimana caranya satu surveyor bisa memiliki alat sendiri?Bukankah harga alatnya cukup mahal?Pertanyaan yang bagus gaes,Solusinya kita bisa Arisan alat survey.Berdasarkan data form-list-anggota-surveyor.Sudah ada 42 anggota yang mengisi form.Sedangkan anggota lain yang belum mengisi form ada 80 an orang lagi.Katakanlah yang bersedia ikut arisan alat survey ini ada 40 orang,dengan iuran 1 juta/bulan,maka dalam waktu 3tahun 4 bulan, 40 orang surveyor sudah memiliki alat sendiri-sendiri.Tentunya alatnya second ya.
Bagaimana,apakah anda tertarik?Jika menurut anda ini hanya sesuatu yang konyol,anggap saja sebagai cerita humor,Namun bila menurut anda ide ini efektif untuk mensejahterakan surveyor tanpa harus berdebat masalah standart gaji,maka mari kita segera realisasikan..
Sekian post kali ini,semoga bisa untuk di pertimbangkan.
Salam dua koordinat.
Wassalam
Selamat sore rekan surveyor,sesuai dengan judul diatas yaitu Upaya-upaya mensejahterakan Surveyor,Masalah gaji adalah hal yang tidak pernah habis diperbincangkan para surveyor,baik dalam group facebook maupun whatsapp.
Sebagian berpendapat bahwa masalah gaji surveyor harus di standartkan,tujuanya yaitu sudah jelas agar harga pasaran survey tetap terjaga dan tidak ada perusahaan yang semena-mena menggaji surveyor dengan gaji rendah.Pendapat ini ada benarnya karena kalau ada rekan-rekan surveyor yang mau digaji rendah,tentunya perusahaan akan memilih menggunakan jasa survey yang paling
murah.hal ini tentunya sesuai prinsip ekonomi guna efisiensi anggaran bagi perusahaan.
Tentunya hal di atas merugikan sekali bagi kesejahteraan surveyor ya. Akan tetapi kalau di standartkan gaji tinggi,bagaimana dengan surveyor junior atau yang minim pengalaman?nah tentu perusahaan tidak mau menggaji orang baru dengan gaji yang tinggi.
Sebagian lagi berpendapat bahwa gaji surveyor adalah mengikuti skill dan pengalamanya.Pendapat ini juga benar dan cukup fair bagi surveyor dan perusahaan tentunya..
Mengenai rate gaji surveyor ini pernah juga saya tulis di rate-gaji-surveyor-di-indonesia.Nah bagaimana menurut rekan-rekan survey semua?apakah gaji surveyor harus distandartkan ataukah di sesuaikan dengan skill dan pengalaman?Kalau pendapat saya pribadi baiknya disesuaikan dengan skill dan pengalaman tapi tetap ada batas minimum yang tidak boleh dilanggar atau dalam bahasa mudahnya ada upah minimum surveyor (UMS).
Oke,sudah cukup dulu ya pembahasan masalah gajinya ya.Sekarang kita fokus ke judul diatas ya Upaya-upaya mensejahterakan Surveyor..Kita sudah tahu ya gaji surveyor ya segitu,nah bagaimana upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan surveyor dengan rate gaji di atas?
Kita harus mencari aliran dana selain gaji.Caranya gimana mas?kita harus buat trend baru di dunia survey yaitu,Setiap pengguna jasa surveyor harus satu paket dengan alatnya.Cara ini sudah diterapkan sebagian rekan kita,Jadi kita sebagai surveyor bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari sewa alat.
Itung-itunganya seperti ini:
- Gaji surveyor : Rp 5.000.000
- Sewa Alat (total station) : Rp.6.500.000
- Sewa Alat level (waterpass): Rp.1000.000
-Sewa laptop : Rp 750.000
Total :Rp 13.250.000
Dalam sebulan surveyor bisa mendapatkan Rp.13.250.000 .
Pertanyaanya apakah perusahaan mau?Saya yakin pasti mau kalau semua surveyor kompak mengenai jasa survey sekalian dengan alatnya.Apakah ini cuma angan-angan?Bukan ,ini sudah ada yang mempraktekan ,salah satu teman kita di grup surveyor jatim di perusahaan kontraktor BUMN.Memang nominalnya tidak sama persis dengan yang saya tulis di atas,tapi yang jelas cukup lumayan untuk penghasilan surveyor di daerah jawa.
Bagaimana caranya satu surveyor bisa memiliki alat sendiri?Bukankah harga alatnya cukup mahal?Pertanyaan yang bagus gaes,Solusinya kita bisa Arisan alat survey.Berdasarkan data form-list-anggota-surveyor.Sudah ada 42 anggota yang mengisi form.Sedangkan anggota lain yang belum mengisi form ada 80 an orang lagi.Katakanlah yang bersedia ikut arisan alat survey ini ada 40 orang,dengan iuran 1 juta/bulan,maka dalam waktu 3tahun 4 bulan, 40 orang surveyor sudah memiliki alat sendiri-sendiri.Tentunya alatnya second ya.
Bagaimana,apakah anda tertarik?Jika menurut anda ini hanya sesuatu yang konyol,anggap saja sebagai cerita humor,Namun bila menurut anda ide ini efektif untuk mensejahterakan surveyor tanpa harus berdebat masalah standart gaji,maka mari kita segera realisasikan..
Sekian post kali ini,semoga bisa untuk di pertimbangkan.
Salam dua koordinat.
Wassalam
Belum ada Komentar untuk "Upaya-upaya mensejahterakan Surveyor"
Posting Komentar